Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Jenis-jenis Klasifikasi Area Berbahaya (Hazardous Areas) dalam Industri Minyak & Gas

  Jenis-jenis Klasifikasi Area Berbahaya (Hazardous Areas) dalam Industri Minyak & Gas Dalam industri seperti minyak, gas, dan petrokimia, keselamatan adalah prioritas utama. Salah satu aspek penting dalam menjaga keselamatan adalah memahami klasifikasi area berbahaya atau hazardous area classification . Klasifikasi ini membantu menentukan risiko yang ada dan jenis perlindungan yang dibutuhkan untuk mencegah kebakaran atau ledakan. Yuk, kita bahas secara mendalam! Apa Itu Hazardous Area? Hazardous area adalah area di mana terdapat kemungkinan adanya gas, uap, debu, atau serat mudah terbakar yang dapat bercampur dengan udara dan menciptakan atmosfer eksplosif. Dalam area ini, perangkat listrik dan mekanik harus dirancang khusus untuk menghindari percikan atau panas berlebih yang bisa memicu ledakan. Untuk mengelola risiko ini, area berbahaya diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori berdasarkan standar internasional, seperti IEC (International Electrotechnical Commission...

Memahami Rangkaian Kelistrikan dan Perlengkapan Panel

Memahami Rangkaian Kelistrikan dan Perlengkapan Panel Pendahuluan Rangkaian kelistrikan dan panel listrik adalah bagian penting dalam sistem distribusi daya listrik, baik di industri, gedung perkantoran, maupun rumah tangga. Untuk memastikan sistem kelistrikan bekerja dengan aman dan efisien, diperlukan pemahaman mengenai diagram listrik, komponen panel, serta instalasi yang sesuai dengan standar keselamatan seperti SPLN (Standar Perusahaan Listrik Negara), IEC (International Electrotechnical Commission), dan SNI (Standar Nasional Indonesia). 1. Memahami Diagram Listrik Diagram listrik adalah representasi grafis dari sistem kelistrikan yang menggambarkan hubungan antara komponen listrik. Beberapa jenis diagram listrik yang umum digunakan adalah: a. Single Line Diagram (SLD) Single Line Diagram (SLD) adalah diagram kelistrikan yang menyederhanakan sistem listrik dengan hanya menggunakan satu garis untuk mewakili hubungan antar komponen listrik. SLD sering digunakan dalam perancan...

Dasar-Dasar Kelistrikan: Konsep, Komponen, dan Aplikasinya

Dasar-Dasar Kelistrikan: Konsep, Komponen, dan Aplikasinya Pendahuluan Kelistrikan adalah bagian penting dalam kehidupan modern, digunakan di hampir semua aspek kehidupan, mulai dari rumah tangga hingga industri. Memahami dasar-dasar kelistrikan membantu kita memahami cara kerja berbagai perangkat elektronik serta cara menjaga keamanan dalam penggunaannya. 1. Konsep Dasar Kelistrikan Kelistrikan berkaitan dengan aliran elektron melalui suatu penghantar. Beberapa konsep dasar yang penting dalam kelistrikan meliputi: Tegangan (Volt, V) : Perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian. Arus Listrik (Ampere, A) : Aliran muatan listrik dalam suatu penghantar. Resistansi (Ohm, Ω) : Hambatan yang menghalangi aliran listrik dalam suatu material. Daya Listrik (Watt, W) : Besarnya energi listrik yang digunakan dalam suatu rangkaian. Hubungan antara tegangan, arus, dan resistansi dinyatakan dalam Hukum Ohm: V = I × R V = I \times R di mana V V adalah tegangan, I...